Preeklampsia adalah problem serius yang bisa terjadi selama kehamilan juga memengaruhi tekanan darah maupun organ tubuh ibu hamil. Namun, perhatian tepat terhadap pola makan, Anda sudah dapat mengurangi risiko terjadinya preeklampsia. Artikel ini akan membahas makanan-makanan untuk ibu hamil preeklampsia sekaligus memberikan panduan nutrisi sehat buat ibu pada hamil.
Apa itu Preeklampsia?
Preeklampsia merupakan kondisi medis yang sering terjadi pada kehamilan. Hal ini ditandai dengan tekanan darah tinggi, biasanya juga disertai dengan masalah lain seperti peningkatan protein dalam urin dan gangguan fungsi hati. Preeklampsia dapat berkembang kapan saja setelah kehamilan 20 minggu, meskipun lebih sering terjadi di trimester dua, ketiga. Ini adalah kondisi kritis serta dapat memengaruhi kesehatan ibu anak.
Nutrisi selama Kehamilan
Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi tubuh meningkat. Nutrisi tepat adalah kunci pertumbuhan dan perkembangan yang sehat buat bayi dalam kandungan. Selain itu, nutrisi yang pas juga dapat menolong mencegah masalah seperti preeklampsia.
Nutrisi Ideal untuk Ibu Hamil Preeklampsia
Ibu hamil yang penderita preeklampsia perlu memperhatikan secara cermat berbagai asupan nutrisi mereka. Nutrisi tepat dapat menolong mengelola tekanan darah serta meredakan gejala preeklampsia. Berikut adalah beberapa yang harus dipertimbangkan:
Kalium
Kalium sebagai mineral dapat menolong menurunkan tekanan darah. Makanan kaya kalium diantaranya pisang, jeruk, tomat, bayam, serta kentang. Ibu hamil preeklampsia harus mencoba untuk mengonsumsinya dalam jumlah ideal untuk membantu jaga tekanan darah mereka tetap terkendali.
Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 adalah nutrisi penting selama kehamilan. Asupan seperti salmon, sarden, juga biji chia mengandung asam lemak omega-3 tinggi. Asam lemak ini memiliki sifat antiinflamasi, membantu meredakan peradangan yang terkait preeklampsia.
Serat Tinggi
Serat adalah nutrisi penting lindungi pencernaan yang sehat. Sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan kacang2an merupakan sumber serat. Makanan dengan serat yang tinggi tersebut akan membantu mengelola berat badan selama kehamilan dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Kalsium dan Magnesium
Kalsium dan magnesium adalah mineral yang penting buat tulang – otot. Asupan kaya kalsium meliputi susu, yogurt, dan keju. Sedangkan, makanan kaya magnesium termasuk kacang, biji-bijian, dan bayam. Kedua mineral ini membantu tekanan darah dalam batas yang normal.
Vitamin D
Vitamin D adalah nutrisi penting selama kehamilan karena membantu tubuh menyerap kalsium. Anda dapat mendapatkan vitamin D dari sinar matahari dan makanan seperti telur, ikan berlemak, dan produk susu yang diperkaya. Konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D.
Air Putih
Minum cukup air sangat penting selama kehamilan, terutama ibu hamil dengan preeklampsia. Dehidrasi dapat mempengaruhi tekanan darah, jadi pastikan Anda terhidrasi dengan baik. Bawalah botol air dan minum air secara rutin sepanjang hari.
Hindari Garam Berlebih
Konsumsi garam berlebih akan meningkatkan tekanan darah. Hindari makanan mengandung garam tinggi seperti makanan cepat saji, makanan kaleng, dan camilan gurih. Alihkan perhatian pada makanan yang tidak tinggi garamnya dan atau gunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk memberi rasa pada makanan.
Makanan Untuk Ibu Hamil Preeklampsia
Selama kehamilan, penting untuk hindari makanan tinggi garam, karena garam dapat meningkatkan tekanan darah. Hindari juga makanan olahan, makanan siap saji, dan camilan asin. Jangan lupa atur porsi makanan dan makan secara teratur membantu tekanan darah tetap stabil. Simak 15 makanan yang sebaiknya dimasukkan dalam diet ibu hamil untuk membantu mencegah preeklampsia.
Ikan Salmon
Salmon mengandung asam lemak omega-3, ideal untuk jantng juga pembuluh darah.
Kacang Almond
Kacang almond yang dikonsumsi mengandung magnesium yang bisa membantu jaga tekanan darah.
Susu Rendah Lemak
Susu yang kandungan lemaknya tidak tinggi adalah sumber kalsium penting agar lindungi kesehatan tulang serta tekanan darah.
Yoghurt Yunani
Yoghurt Yunani mengandung probiotik baik buat pencernaan sekaligus menngatur berat badan sehat.
Semangka
Semangka mengandung kalium dan air, membantu jaga hidrasi serta tekanan darah yang stabil.
Brokoli
Brokoli mengandung serat, kalsium, dan magnesium baik bagi ibu hamil.
Kentang Manis
Kentang manis mengandung beta-karoten yang baik buat perkembangan bayi.
Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa yang akan membantu indungi tekanan darah normal.
Buah Jeruk
Buah jeruk mengandung vitamin C penting untuk sistem kekebalan tubuh.
Oatmeal
Oatmeal adalah sumber serat untuk menjaga kadar gula darah dan tekanan darah.
Kiwi
Buah kiwi mengandung vitamin K, vitamin C, dan serat ideal untuk ibu hamil.
Keju Cottage
Keju cottage mengandung kalsium juga protein baik untuk perkembangan janin.
Bayam
Bayam mengandung asam folat, besi, dan serat penting selama kehamilan.
Kacang-kacangan
Kacang merah dan kacang hitam mengandung zat besi dan protein.
Tomat
Tomat sangat bagus karena mengandung likopen baik untuk kesehatan jantung.
Contoh List Makanan untuk Kehamilan Penderita Preeklampsia
Berikut ini adalah contoh daftar asupan harian yang dapat membantu ibu hamil preeklampsia memenuhi kebutuhan nutrisi mereka:
Sarapan
Mangkuk yogurt rendah lemak dengan potongan buah segar dan biji chia.
Segelas jus jeruk segar.
Makan Siang
Piring salad bayam dengan potongan ayam panggang, tomat, dan potongan kentang rebus.
Seiris roti gandum utuh.
Segelas air putih.
Camilan Pagi
Sebuah buah pisang.
Segelas air putih.
Makan Malam
Salmon panggang dengan saus lemon.
Nasi merah dengan sayuran rebus.
Piring saus tomat.
Seiris roti gandum utuh.
Camilan Malam
Segelas susu almond.
Sejumput kacang almond.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan besar dalam diet Anda selama kehamilan, terutama jika menderita preeklampsia.
Hindari Makanan dan Minuman Ini
Selain makanan yang harus dihindari, ibu hamil penderita preeklampsia juga perlu mewaspadai beberapa makanan dan minuman yang dapat memperburuk kondisi mereka, yakni:
Makanan tinggi garam dan makanan cepat saji.
Minuman berkafein berlebihan seperti kopi dan minuman berenergi.
Alkohol.
Makanan laut tinggi merkuri, seperti hiu dan mackerel raja.
Baca Juga Sumber Penelitian:
Dietary Approaches to Prevent and Treat Hypertension: A Scientific Statement from the American Heart Association. – ncbi
Omega-3 Fatty Acids in Pregnancy. Prostaglandins, Leukotrienes, and Essential Fatty Acids. – sciencedirect.com
Magnesium in Pregnancy – babycenter.com
# banyak memiliki antioksidan #
# masa baru gram menurut lalu oleh kali menyebabkan bahwa sudah hidup rumah menjadi masih tahun dilakukan orang sehingga #
# baca saat satu jika atau tidak #