Mengungkap Bahaya Anorexia, Gangguan Mental yang Membawa Risiko Kematian Tertinggi

https://nutrimax.co.id/storage/img/article/mengungkap-bahaya-anorexia-gangguan-mental-yang-membawa-risiko-kematian-tertinggi.jpg

Anoreksia nervosa merupakan salah satu gangguan makan yang paling serius dan memiliki tingkat kematian tertinggi di antara gangguan mental lainnya. Meskipun sering dianggap sekadar masalah penampilan, anoreksia adalah kondisi medis dan psikologis yang memerlukan perhatian serius karena komplikasi fatal yang dapat terjadi.

Definisi dan Karakteristik Anoreksia Nervosa

Dilansir dari Mayo Clinic, anoreksia nervosa merupakan gangguan makan yang ditandai dengan berat badan tubuh yang sangat rendah, ketakutan berlebihan terhadap kenaikan berat badan, dan persepsi yang tidak realistis terhadap tubuh. 

Penderita sering mengalami keinginan kuat untuk menurunkan berat badan meski sudah dalam kondisi yang sangat kurus. Beberapa individu mungkin tetap makan sepanjang hari atau memiliki berat badan yang tidak sangat rendah, tetapi upaya untuk menurunkan berat badan ini tetap dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Risiko Kematian Tertinggi pada Gangguan Mental

Berbagai studi menunjukkan anoreksia nervosa memiliki mortalitas tertinggi dibanding gangguan mental lain. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan oleh Arcelus et al. (2011) dalam Archives of General Psychiatry menemukan bahwa risiko kematian pada penderita anoreksia sebesar 5.1%. Risiko kematian ini berasal dari dua penyebab utama: komplikasi medis akibat malnutrisi dan risiko bunuh diri.

  • Komplikasi Medis

    Malnutrisi yang terjadi pada anoreksia menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik seperti, gangguan hormon endokrin, penyakit pencernaan dan sindrom refeeding. Sekitar 60% dari kematian penderita anorexia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Seluruh otot tubuh akan menyusut akibat kelaparan, termasuk organ jantung, hingga darah tidak bisa dipompa dengan optimal. Hal ini akan sebabkan gumpalan darah tersangkut di jantung dan terjadi serangan jantung hingga kematian mendadak.

  • Risiko Bunuh Diri

    Selain komplikasi fisik, penderita anoreksia juga rentan terhadap gangguan mental lain seperti depresi dan kecemasan. Terkadang mereka berpikir bahwa tidak ada cara untuk menjadi lebih baik selain bunuh diri. 

Tantangan Diagnosis dan Pengobatan

Salah satu kendala terbesar dalam pengobatan anoreksia adalah penyangkalan penderita dan stigma sosial terhadap gangguan mental. Terapi yang efektif biasanya melibatkan pendekatan multidisiplin, meliputi terapi psikologis (terapi kognitif perilaku), pengawasan medis, serta pendampingan nutrisi.

Perawatan untuk anoreksia nervosa biasanya melibatkan pendekatan medis dan psikologis yang komprehensif, termasuk terapi bicara, pendidikan nutrisi, serta dukungan medis untuk memulihkan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Anoreksia nervosa bukan sekadar gangguan makan, melainkan kondisi serius dengan risiko kematian tinggi akibat komplikasi medis dan bunuh diri. Kesadaran dan intervensi dini sangat penting untuk mencegah dampak fatal ini. Dukungan dari keluarga, tenaga kesehatan, dan lingkungan sangat menentukan kesuksesan pemulihan.

Sumber:

Eating Disorder Hope. 2022. Anorexia Nervosa, Highest Mortality Rate of Any Mental Disorder: Why? - Link

Arcelus, et al. 2011. Mortality Rates in Patients With Anorexia Nervosa and Other Eating Disorders - Link

whatsapp