Kapan sebenarnya masa kesuburan laki-lakim ? Memang ada ? Yes. Masa subur tidak hanya dimiliki wanita saja, pria juga. Pada pria, masa subur ukurannya adalah kuantitas-kualitas sperma dan beberapa faktor lainnya.
Kesuburan laki-laki adalah kemampuan untuk memiliki anak, dimana spermanya mampu membuahi sel telur wanita. Oleh karenanya istilah kesuburan tidak hanya monopoli wanita saja. Selama ia mampu menghasilkan sperma dengan kualitas baik dan dalam jumlah yang cukup berarti ia dalam masa-masa subur.
Ukuran Kesuburan Laki-laki
Pada wanita kesuburannya diukur dari memiliki sel telur sehat yang siap untuk dibuahi sperma. Pada laki-laki yang subur dilihat dari kuantitas, kualitas, pergerakan, struktur sperma serta hormon. Berikut kami jelaskan satu per satu.
Baca lengkap bagaimana ajaibnya manfaat buah delima untuk kesuburan laki-laki dalam artikel Manfaat Buah Delima: 25 Khasiatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan.
Kuantitas Sperma
Berapa jumlah sperma laki-laki subur ? Idealnya laki-laki yang subur saat ejakulasi mampu mengeluarkan hingga 15 juta sel sperma per mililiter. Hitungan ini penting mengingat jika kurang dari angka itu kemungkinan sel telur mampu dibuahi (hamil) akan berkurang.
Motilitas Sperma
Motilitas atau pergerakan sperma juga menjadi tolok ukur kesuburan pria. Semakin lincah pergerakannya, akan semakin mampu si sperma berenang menyeberangi leher rahim, dan saluran tuba sampai akhirnya membuahi sel telur. Nah dari 15 juta sel sperma tadi, secara teori 40%-nya harus memilkik pergerakan yang lincah.
Struktur Sperma
Kepala sperma yang normal adalah berbentuk oval dan panjang ekornya. Bentuk ini terkait dengan kemampuannya bergerak menuju sel telur. Pria subur memiliki lebih dari 50% sperma berbentuk normal.
Hormon
Terakhir urusan hormon. Hormon yang dimaksud adalah hormon testosterone, salah satu hormon penting pada pria yang salah satu tugas utamanya membantu kinerja sistem reproduksi. Jumlah hormon ini harus pas, sebab jika rendah dapat menjadi salah satu penyebab masalah kesuburan pada pria (infertilitas).
Faktor yang Berpengaruh Atas Kesuburan Laki-laki
Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi kesuburan laki-laki, yakni umur, gaya hidup, suhu, radiasi, penyakit menular seksual, serta kapan sperma lebih banyak diproduksi, pagi atau malam. Faktor terakhir masih menjadi perdebatan antar ahli, silahkan baca sampai tuntas.
Usia & Kesuburan Laki-laki
Secara teori kuantitas dan kualitas sperma pria akan menurun seiring umurnya, apalagi saat ia berusia 40-an.
Makanan
Kesuburan pria bisa saja dipengaruhi oleh apa yang dimakan sehari-hari. Hindari makan makanan cepat saji, gorengan dan lain-lain yang tidak menyehatkan. Makanan-makanan yang bagus untuk kualitas-kuantitas sperma adalah ikan, sayuran, dan biji-bijian utuh (misal kacang pistasio). Perbanyak makanan tersebut.
Olahraga Untuk Kesuburan Laki-laki
Olahraga yang cukup bisa meningkatkan kesuburan Anda. Jenis yang direkomendasikan silahkan klik artikel ini: Memilih Program Hamil yang Tepat.
Gaya hidup
Pada pria perokok ditengarai akan memproduksi sperma yang tidak sempurna. Kondisi ini disebabkan oleh zat-zat berbahaya pada rokok. Begitu juga dengan minuman beralkohol, apalagi narkoba.
Suhu Testis
Hindari celana dalam yang ketat, jangan berendam atau mandi dengan air hangat sebelum berhubungan badan agar suhu testis terjaga. Ingat, testis harus memiliki suhu 1 atau 2 derajat Celsius lebih dingin dibandingkan dengan suhu tubuh. Suhu testis yang panas akan menghambat produksi sel sperma.
Radiasi Ponsel
Paparan radiasi ternyata bisa juga mengganggu kesuburan pria. “Paparan radiasi gelombang elektromagnetik radiofrekuensi ponsel terbukti menurunkan kualitas dan fungsionalitas spermatozoa manusia secara in vitro,” terang dr. Isna Qadrijati, M.Kes., saat ujian terbuka program doktor di Fakultas Kedokteran (FK) UGM, seperti dilansir situs Universitas Gajah Mada.
Dr. Isna menyarankan agar masyarakat, khususnya pria yang sedang dalam program hamil, untuk tidak menggunakan ponselnya secara berlebihan.
Infeksi Menular Seksual
Penyakit menular seksual juga menjadi biang kerok ketidaksuburan pria. Infeksi Menular Seksual (IMS) oleh Neisseria gonorrhoeae (N.gonorrhoeae) dan Chlamydia trachomatis (C. trachomatis) sering dikaitkan dengan infertilitas pria-wanita.
Infeksi akibat kedua bakteri tersebut harus segera diobati kalau ingin probabilitas terjadinya kehamilan mengalami peningkatan.
Kesuburan Laki-laki, Pagi atau Malam ?
Untuk pandangan ini para ahli terbelah, ada yang menganggap meski kecil tapi tetap berpengaruh terhadap kehamilan, ada yang berpendapat sebaliknya, tidak terlalu berpengaruh.
Jadi begini, Beberapa penelitian mengklaim bahwa masa subur pria akan meningkat di pagi hari lantaran produksi spermanya lebih banyak ketimbang malam hari. Agar kemungkinan hamil meningkat, sebaiknya berhubungan badan di pagi hari saja.
Di sini pandangan terbelah. Mengingat perbedaannya sangat kecil, maka tidak banyak pengaruhnya berhubungan badan pada pagi atau malam hari. Namun pada pandangan lainnya, meski terdapat sangat sedikit perbedaan, perbedaan kecil tersebut haruslah dioptimalkan. Oleh karena itu, ada baiknya pasutri yang sedang promil untuk meluangkan waktu berhubungan badan di pagi hari.
Sumber Bacaan Lainnya
Masa Subur Pria, Waktu yang Tepat Untuk Berhubungan
Kenali Faktor yang Mengganggu Kesuburan Pria
0 Comments