Agar mudah memahami apa itu imunitas tubuh, bayangkan negara kita yang memiliki puluhan ribu tentara yang bernama TNI, lengkap dengan sistem pertahanan udara, laut dan darat untuk menangani serangan dari luar. Itulah Sistem Imunitas Tubuh. Sedangan prajurit-prajurit TNI adalah bagian dari sistem imun itu sendiri, sebagai operator lapangannya. Itu analogi sederhannya, untuk lebih memahaminya lagi, silahkan baca hingga tuntas artikel ini: 16 pertanyaan penting yang paling sering diajukan tentang sistem kekebalan tubuh kita.
Kekebalan Tubuh Manusia
Kekebalan tubuh atau juga dikenal dengan Imune System merupakan kemampuan tubuh kita untuk melakukan pertahanan terhadap serangan benda-benda asing (antigen) yang masuk ke dalam tubuh. Apa benda-benda asing yang dimaksud ? Bakteri, jamur, virus, parasit dan masih banyak lagi.
Tanpa sistem imunitas tubuh yang sehat dan bekerja dengan efektif, tubuh akan rentan dari serangan-serangan tadi. Akibatnya terjadilah infeksi penyakit.
Berbicara sistem imunitas berarti berbicara sekumpulan sel-sel dan banyak struktur biologis yang bertanggung jawab atas imunitas (kekebalan) tubuh. Sel-sel dan sistem imun akan mengidentifikasi berbagai macam pengaruh biologis dari benda-benda asing, serta menghancurkannya dari sel dan jaringan organisme yang sehat agar tetap berfungsi secara normal. Jika sistem bekerja seperti ini berarti respons imun tubuh seseorang berfungsi secara normal.
Baca dengan lengkap bagaimana ajaibnya buah delima untuk imunitas tubuh dalam artikel Manfaat Buah Delima: 25 Khasiatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Sistem Kekebalan Tubuh
Selama tiga tahun masa pandemi Covid-19, orang-orang jadi lebih mewaspadai urusan imunitas tubuh. Banyak pertanyaan yang muncul terkait masalah ini, diantaranya adalah:
Antibodi dan Imun Apa Perbedaannya ?
Antibodi adalah bagian dari imunitas tubuh, dimana terdapat zat-zat kimia di dalam aliran darah yang berfungsi sebagai tembok pertahanan terhadap antigen yang menyebabkan penyakit.
Imunitas Fungsinya Apa Saja ?
Seperti dilansir National Library of Medicine, sistem imun tubuh setidaknya memiliki 3 fungsi utama:
1. Mendeteksi dan menetralisir bakteri, virus, parasit atau jamur dll
2. Melawan/menghancurkannya serta mengeluarkannya dari dalam tubuh kita
3. Melawan sel-sel kanker
Berapa Imun Normal Manusia ?
Manusia dengan sistem imun tubuh yang sehat memiliki Jumlah limfosit yang normal. Kadar limfosit orang dengan imunitas normal sangat bergantung pada usia, jenis kelamin, keturunan, dan gaya hidupnya. Pada orang dewasa: 1.000 – 4.800 limfosit dalam 1 mikroliter darah. Pada anak-anak: antara 3.000 – 9.500 limfosit/ mikroliter darah.
Di atas dan di bawah angka tersebut maka boleh dikatakan imunitas tubuhnya sedang tidak sehat dan bisa menjadi tanda adanya penyakit. Pengukuran tentu saja harus melalui tes darah dan dilakukan pihak laboratorium. Yang diukur adalah kadar sel B dan sel T.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengukur Imun Tubuh ?
Apa yang Dimaksud Imun Terapi ?
Imun terapi mungkin mengacu kepada Imunoterapi. Konsep terapi ini memanfaatkan sistem kekebalan tubuh si sakit untuk melawan kanker. Imunoterapi dilakukan dengan dua cara: Merangsang sistem kekebalan tubuh si penderita agar sistem kekebalannya bekerja efektif menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker. Cara selanjutnya, dengan memberikan zat khusus (buatan) yang memiliki fungsi seperti imun (Mis. protein imun). Harapannya sama dengan cara pertama.
Bagaimana Pembentukan Imun pada Tubuh Manusia ?
Dengan dua cara, yakni alamiah dan imunisasi. Cara alamiah berarti sistem imun tubuh itu sendirilah yang melawan benda-benda asing berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.
Imunisasi adalah cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh manusia, Vaksin itu sendiri berisi virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau ada bagian-bagiannya yang telah dimodifikasi.
Apa Konsep Dasar Tentang Sistem Kekebalan Tubuh Manusia ?
Sistem kekebalan tubuh adalah sistem yang sangat rumit. Dari sistem yang kompleks itu, penjelasan sederhananya adalah bagaimana sistem ini mengenali musuh untuk kemudian mengumpulkan kekuatan lalu menyerang musuh tersebut.
Kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, sel darah putih dan kelenjar timus termasuk ke dalam sistem kekebalan tubuh.
Kelenjar Getah Bening. Jika terjadi infeksi, kelenjar ini akan membengkak. Setelah infeksi reda, kelenjar akan mengempis ke ukuran semula. Pembuluh getah bening sendiri mengandung cairan getah bening yang mengandung lemak dan sel-sel darah putih.
Limpa. Adalah bagian dari sistem getah bening yang fungsinya menyaring sel darah merah yang rusak. Di dalamnya terdapat sel darah putih (limfosit &makrofag), serta sel pembentuk antibodi. Sel-sel tersebut bertugas melawan virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh agar infeksi tidak terjadi.
Sumsum Tulang. Adalah tempat penghasil sel-sel limfosit (salah satu jenis darah putih) untuk kemudian dimatangkan.
Sel Darah Putih. Atau sering disebut sebagai Leukosit, adalah unit sistem pertahanan tubuh yang dapat bergerak aktif. Jika terdeteksi benda asing masuk ke tubuh, secara otomatis sel darah putih akan langsung bekerja. Sel ini menghasilkan sejenis protein khusus yang dikenal sebagai antibodi, yang mengidentifikasi dan melawan zat asing yang menyerang tubuh.
Timus. Kelenjar timus juga memproduksi salah satu sel darah putih (limfosit-T atau sel T). Sel ini berfungsi melawan sel kanker dan mikroorganisme penyebab infeksi.
Bagaimana Sistem Imun Bekerja ?
Zat-zat asing masuk menyerang tubuh. Saat itu muncullah serangkaian respon imun tubuh, dimana beberapa macam sel bekerja sama untuk mengidentifikasi kehadiran mereka. Sel-sel tadi lalu merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi.
Sel T (atau sel limfosit) bertugas menghancurkan para “penumpang gelap”. Sel T juga memberi sinyal untuk sel-sel lain agar segera bertindak.
Begitu antibodi diproduksi, ia akan berdiam diri selama beberapa waktu. Jika benda-benda asing datang kembali, antibodi siap melakukan tugasnya.
Bagaimana Sistem Imun pada Manula ?
Sama saja dengan penjelasan sebelumnya. Hanya saja karena usia bertambah, tubuh akan mengalami penurunan. Sistem imun sebagai pelindung tubuh pun tidak bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah alasan mengapa lansia lebih rentan terserang berbagai penyakit.
Tentang Sistem Kekebalan Tubuh: Immunologi Itu Apa ?
Imunologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran dan biologi yang mempelajari sistem kekebalan tubuh.
Apa yang Dimaksud Dengan Kelebihan Imun ?
Mungkin yang dimaksud adalah Autoimun. Autoimun merupakan suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang sehat dalam tubuh. Terdapat lebih dari 80 penyakit yang masuk kedalam penyakit autoimun. Beberapa diantaranya sulit dikenali mengingat memiliki gejala serupa, seperti lelah, nyeri otot, dan demam.
Apa Saja yang Menyebabkan Imun Turun ?
Jarang berolahraga, tidak istirahat dengan cukup, dehidrasi, sering stres, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alcohol, mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter, kurang asupan makanan bergizi serta dalam kondisi kesehatan medis tertentu.
Apa Itu Imun Golongan Darah B ?
Ternyata berdasarkan golongan darah orang bisa diketahui kondisi kesehatannya. Seperti dikutip dalam merdeka.com, golongan darah A memiliki imunitas yang lemah. Golongan darah B dan AB nampaknya lebih baik imunitasnya ketimbang A. Nah yang terkuat imunitasnya adalah golongan darah O.
Kebahagiaan Meningkatkan Imun Tubuh, Mungkinkah ?
Jawabannya adalah sangat mungkin. Seperti dikutip Psychology Today dalam kompas.com, mereka yang tidak memiliki rasa bahagia lebih beresiko tiga kali lipat terserang flu daripada mereka yang berbahagia.
Apakah Tanda2 Imun Lemah ?
Berikut tanda-tanda imun sedang lemah menurut RS. Siloam: Kelelahan terus-menerus, rentan mengalami batuk pilek, sering sakit perut dan diare, lambatnya proses penyembuhan luka, sering terkena infeksi, nyeri sendi dan otot, dan ada masalah pada kulit.
Imun Menurun Saat Haid, Benarkah ?
Mengenai hal ini, ilmuwan masih terus melakukan penelitian. Seperti dilansir detik.com, ketika menstruasi, wanita paling rentan untuk jatuh sakit. Tingginya kadar hormon estrogen diduga menurunkan aktivitas molekul yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Kesimpulan Tentang Sistem Kekebalan Tubuh
Kekebalan tubuh yang sehat berarti mampu bekerja secara efektif. Jika tidak sehat tubuh pun rentan akan serangan-serangan dari luar yang masuk ke dalam tubuh.
Jika sehat dan efektif maka sistem kekebalan tubuh akan berfungsi untuk mendeteksi dan menetralisir bakteri, virus, parasit atau jamur dll, melawan, menghancurkannya serta mengeluarkan benda-benda asing dari dalam tubuh. Tidak itu saja, sistem imun yang kuat dan mampu bekerja efektif bahkan bisa melawan sel-sel patogen seperti kanker. Tidak heran lalu teknologi kedokteran lalu memanfaatkan ini sebagai salah satu metode terapi kanker.
0 Comments