Penyakit seribu wajah atau LUPUS pasti masih asing ditelinga Anda. Penyakit ini tergolong penyakit autoimun. Istilah LUPUS pertama kali digunakan pada tahun 1200 sebelum masehi (sumber: reumatologi.or.id), untuk mendeskripsikan adanya kelainan pada muka. Kata LUPUS itu sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti serigala.
Pengertian Lupus
Lupus eritematosus sistemik (SLE), atau sering disebut dengan LUPUS saja, merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Karena terserang, maka sistem imun gagal membedakan antara benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh dengan jaringan atau sel-sel tubuh itu sendiri. Walhasil, sistim imun bekerja “salah sasaran”. Alih-alih menyerang benda-benda asing tadi, ia malah menyerang dan merusak sel-sel dan jaringan tubuh sendiri. Terjadilah peradangan pada persendian dan kulit.
Lalu kenapa disebut penyakit seribu wajah ? Disebut demikian karena gejala yang muncul menyerupai gejala berbagai penyakit. Sering terjadi antara satu penderita dengan penderita lain memiliki gejala yang berbeda-beda: ada yang memiliki sedikit gejala, ada juga yang memiliki banyak gejala.
Rumitnya lagi, gejala dapat hilang timbul. Ada penderita yang akan merasa sehat walalfiat ketika gejalanya lenyap. Sebaliknya, ia akan merasa sakit ketika gejala LUPUS timbul.
Gejala Lupus Sang Penyakit Seribu Wajah
Ini penyakit “rumit”. Meski Gejala LUPUS sangat bervariasi, namun ada beberapa gejala yang kerap timbul pada penderita lupus seperti dilansir Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, yakni:
- Suhu badan tiba-tiba tinggi
- Mulut – mata terasa kering.
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Sakit kepala
- Linglung
- Menurunnya kemampuan memori
- Sering lelah padahal sudah beristirahat cukup
- Timbul ruam dari batang hidung sampai kedua pipi (butterfly rash), tangan serta pergelangan tangan
- Ketika terekspos matahari ruam kulit akan bertambah parah, disertai rasa nyeri, atau gatal
- Sendi terasa nyeri, kaku, dan atau bengkak
- Sariawan
- Rambut rontok
- Kejang
- Pembengkakan pada pergelangan kaki akibat penumpukan cairan
- Fenomena Raynaud: jari-jari tangan dan kaki memutih atau membiru jika terpapar hawa dingin atau ketika stress.
Penyakit Seribu Wajah, Menyerang Siapa Saja ?
Lupus bisa menyerang laki-laki maupun perempuan, hingga anak-anak. Sebagai gambaran, menurut data dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, 90% penderita lupus adalah perempuan, dengan rentang umur terbanyak ada di 16-59 tahun.
Penderita LUPUS pada anak juga boleh dibilang tinggi angkanya. Tercatat pada bulan Januari 2013 – Oktober 2019 terdata sebanyak 138 pasien, dimana sebagian besarnya adalah anak perempuan dengan rentang usia rata-rata 14 tahun.
Jenis-jenis LUPUS
Pembagian jenis LUPUS dikategorikan berdasarkan gejala-gejala dan kondisinya, yakni:
- Neonatal lupus, jenis yang terjadi pada bayi yang baru lahir
- Systemic Lupus Erythematosus (SLE), jenis lupus yang terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti kulit, sendi, ginjal (lupus nefritis), paru-paru, jantung, hingga sistem saraf
- Cutaneous Lupus Erythematosus, jenis lupus yang hanya terjadi di kulit saja
- Drug Induced Lupus, yaitu jenis lupus akibat penggunaan obat-obatan
Produk Nutrimax Terkait Autoimun:
0 Comments