Pria Perlu Olahraga Ekstra dibanding Wanita untuk Jaga Jantung Tetap Sehat

Penelitian terbaru menemukan fakta unik yang mungkin bikin banyak pria mengernyit, dikarenakan untuk mendapatkan manfaat yang sama bagi kesehatan jantung, pria ternyata perlu berolahraga hampir dua kali lebih lama dibandingkan wanita. Temuan ini menyoroti perbedaan biologis antara tubuh pria dan wanita dalam merespons aktivitas fisik, terutama dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Wanita Lebih Diuntungkan dari Olahraga

Dilansir dari jurnal Nature Cardiovascular Research, wanita yang rutin berolahraga sekitar empat jam per minggu mampu menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 30 persen. Sedangkan pria, untuk mendapatkan manfaat serupa, harus berolahraga hampir sembilan jam per minggu. Dengan kata lain, wanita memperoleh efek perlindungan jantung yang lebih besar meskipun durasi olahraganya lebih singkat. 

Peran Hormon Estrogen dan Jenis Serat Otot

Para peneliti menduga keunggulan wanita dalam menjaga kesehatan jantung ini berkaitan dengan hormon estrogen dan struktur otot. Estrogen diketahui membantu meningkatkan pembakaran lemak dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Selain itu, wanita memiliki lebih banyak serat otot tipe daya tahan, sementara pria cenderung memiliki serat otot tipe kekuatan dan kecepatan. Kombinasi kedua faktor ini membuat jantung wanita lebih efisien dalam merespons latihan fisik, sehingga dapat memperoleh manfaat besar meski dengan durasi olahraga yang lebih sedikit.

Risiko Penyakit Jantung Koroner Masih Tinggi

Meski begitu, baik pria maupun wanita sama-sama berisiko mengalami penyakit jantung koroner, kondisi ketika pembuluh darah di jantung menyempit akibat penumpukan lemak, gula, atau kolesterol. Faktor pemicunya sering kali berasal dari pola hidup yang kurang sehat seperti makan makanan tinggi lemak jenuh, kurang olahraga, stres, hingga kebiasaan merokok.

Kabar baiknya, olahraga tetap menjadi salah satu cara paling efektif untuk menekan risiko penyakit jantung, bahkan bila dilakukan secara rutin dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki cepat, bersepeda, atau berenang. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pria perlu meluangkan waktu lebih lama untuk berolahraga agar jantungnya tetap sehat. Sementara wanita mendapat “bonus biologis” berkat hormon estrogen, pria bisa menyeimbanginya dengan komitmen latihan yang lebih konsisten.

Jadi, kalau kamu pria, jangan cepat puas dengan olahraga singkat. Tambah sedikit waktu di treadmill atau sesi jalan soremu, karena setiap menit tambahan bisa jadi investasi berharga untuk jantung yang kuat dan sehat.

Sumber: 

Nature Cardiovascular Research. 2025. Sex differences in the association of wearable accelerometer-derived physical activity with coronary heart disease incidence and mortality - Link

ABC News. 2025. Women reach heart health goals with less exercise than men, new study suggests - Link

Nature Asia. 2025. Health: Women may gain greater heart benefits from exercise (Nature Cardiovascular Research) - Link