Hipertensi pada Anak di Indonesia: Masalah Kesehatan yang Mulai Mengkhawatirkan
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini sering dianggap sebagai gangguan kesehatan yang terjadi pada orang dewasa atau lansia. Namun, data terbaru dari Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menunjukkan bahwa masalah ini sudah mulai dialami oleh anak-anak sekolah di Indonesia, fenomena yang perlu menjadi perhatian serius bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan kesehatan.
Temuan Cek Kesehatan Gratis: Ribuan Anak Sekolah Terindikasi Hipertensi
Berdasarkan hasil pemeriksaan melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan oleh pemerintah bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ditemukan bahwa lebih dari 1,3 juta anak di Indonesia mengalami tekanan darah tinggi selama pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada siswa di sekolah-sekolah. Temuan ini menunjukkan bahwa hipertensi bukan lagi kondisi eksklusif orang dewasa, tetapi juga mulai muncul di kelompok usia anak dan remaja.
Di beberapa daerah, seperti laporan dari Pangkep (Sulawesi Selatan), lebih dari 1500 anak sekolah teridentifikasi memiliki tekanan darah tinggi dalam satu sesi pemeriksaan sekolah.
Apa Itu Hipertensi pada Anak?
Hipertensi pada anak berarti tekanan darah yang tinggi secara konsisten dibandingkan standar normal untuk usia, jenis kelamin, dan tinggi badan anak tersebut. Kondisi ini sering tidak menunjukkan gejala awal sehingga disebut sebagai silent killer,yang berarti dapat berkembang tanpa disadari hingga menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke di kemudian hari.
Menurut panduan medis, hipertensi pada anak yang lebih besar atau remaja diklasifikasikan serupa dengan orang dewasa, di mana tekanan darah sistolik dan diastolik berada di atas ambang normal.
Mengapa Hipertensi Mulai Terjadi pada Anak?
Ada beberapa faktor penyebab meningkatnya kasus tekanan darah tinggi pada kelompok usia anak dan remaja, antara lain:
Gaya hidup kurang aktif dan minimnya aktivitas fisik yang cukup setiap hari.
Pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi garam, gula, dan makanan cepat saji yang berlebihan.
Obesitas atau kelebihan berat badan, yang sangat berkaitan erat dengan risiko hipertensi.
Stres sekolah dan penggunaan gadget dalam durasi lama, yang bisa memicu peningkatan tekanan darah.
Selain itu, data penelitian epidemiologis menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi dan prahipertensi di kalangan remaja bisa cukup tinggi, sebuah tanda bahwa risiko meningkat seiring perubahan gaya hidup modern.
Dampak Hipertensi Dini bagi Kesehatan Anak
Hipertensi yang tidak terdeteksi atau tidak ditangani sejak dini dapat membawa dampak serius:
Risiko penyakit jantung koroner dan stroke meningkat di usia dewasa.
Kerusakan organ target, seperti ginjal atau pembuluh darah, bisa berkembang sejak usia muda.
Hipertensi pada masa kanak-kanak sering menjadi prediktor hipertensi dewasa jika faktor risiko tidak dikendalikan sejak awal.
Upaya Pemerintah melalui Program Cek Kesehatan Gratis
Program Cek Kesehatan Gratis merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan deteksi dini penyakit tidak menular, termasuk hipertensi, sejak usia dini. Program ini telah menjangkau puluhan juta peserta dari berbagai kelompok usia, termasuk program khusus di sekolah yang menargetkan jutaan siswa di seluruh Indonesia.
Melalui inisiatif ini, diharapkan masalah kesehatan yang belum tampak gejala seperti hipertensi dapat terdeteksi lebih awal, sehingga intervensi pencegahan dan pengobatan bisa dilakukan lebih efektif.
Perlu Kesadaran dan Tindakan Bersama
Temuan lebih dari 1,3 juta anak yang mengalami tekanan darah tinggi melalui CKG menunjukkan bahwa hipertensi sudah bukan hanya concern orang dewasa. Ini menandakan perlunya perhatian pada kesehatan anak dan remaja dengan:
Pendidikan kesehatan di sekolah
Peningkatan pola hidup sehat sejak dini
Deteksi rutin tekanan darah pada anak
Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan layanan kesehatan.
Penanganan sejak awal dapat memutus rangkaian risiko komplikasi kronis di masa depan, menjadikan generasi muda Indonesia lebih sehat dan produktif.
Dukung kesehatan anak dengan konsumsi Nutrimax Kidz Omega 3. Diekstrak dari minyak ikan anchovy berkualitas dengan kemurnian tinggi, serta bebas merkuri dan logam berat. Diformulasikan untuk membantu mengoptimalkan proses tumbuh kembang otak serta mendukung penurunan risiko hipertensi pada anak. Beli di sini
Sumber:
CNN. 2025. Kemenkes Temukan Lebih dari 1,3 juta Anak Alami Tekanan Darah Tinggi - Link
Detik Health. 2025. Seribuan Anak Sekolah Pangkep Idap Hipertensi - Link
Kemenkes. 2023. Hipertensi pada Anak-Anak Apa yang Perlu Kita Ketahui? - Link