Honeymoon Cystitis: Infeksi yang Sering Terjadi Setelah Momen Intim

https://nutrimax.co.id/storage/img/article/honeymoon-cystitis-infeksi-yang-sering-terjadi-setelah-momen-intim.jpg
November 24, 2025 - Tim Nutrimax

Sepasang pengantin baru membagikan kisahnya dan viral di media sosial. Pasalnya, selang seminggu setelah hari bahagia mereka, sang istri mendadak harus dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) pada dini hari dan di diagnosa Honeymoon Cystitis.

Ahli urologi, dr. Nur Rasyid, SpU menyatakan honeymoon cystitis adalah bentuk infeksi kandung kemih (cystitis/UTI) yang dipicu oleh masuknya bakteri ke saluran kemih setelah aktivitas seksual. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, tidak terbatas pada pasangan pengantin baru.

Berdasarkan data dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, tingkat kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) secara umum berkisar antara 5-15% dengan jumlah individu yang terkena ISK mencapai 90 hingga 100 kasus per 100.000 penduduk per tahun.

Apa Penyebab Honeymoon Cystitis?

Cystitis sendiri adalah peradangan pada kandung kemih yang disebabkan oleh bakteri, salah satunya adalah bakteri Escherichia coli. Risiko ini memang banyak meningkat pada pengantin baru karena intensitas berhubungan seksual yang juga meningkat, terutama jika organ intim tidak dibersihkan dengan benar setelah berhubungan seksual.

Wanita Lebih Rentan Terkena Honeymoon Cystitis

Melansir dari Kidney Health Australia, 1 dari 2 wanita pernah mengalami cystitis dalam hidupnya. Wanita secara alami memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami honeymoon cystitis karena adanya perbedaan anatomi dan fisiologi dibandingkan pria. Struktur saluran kemih wanita lebih pendek dibandingkan pria, sehingga bakteri dapat lebih cepat mencapai kandung kemih. Posisi saluran kemih wanita juga lebih dekat dengan anus dan vagina sehingga membuat bakteri dari area tersebut lebih mudah berpindah ke saluran kemih.

Mengapa Hubungan Intim Bisa Memicu Infeksi Saluran Kemih?

Aktivitas seksual dapat memindahkan bakteri Escherichia coli atau bakteri lainnya dari area sekitar anus menuju uretra karena adanya gerakan penetrasi. Beberapa kondisi juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, seperti kurangnya pelumas saat berhubungan intim, adanya iritasi pada area genital serta kondisi wanita yang belum rileks atau tegang.

Gejala Honeymoon Cystitis

Gejala honeymoon cystitis biasanya mulai dirasakan dalam waktu singkat setelah aktivitas seksual, terutama pada individu yang sensitif terhadap iritasi atau bakteri pada saluran kemih. Gejalanya dapat muncul bertahap maupun tiba-tiba dan sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman saat melakukan aktivitas sehari-hari. Mengenali tanda-tanda awal sangat penting agar infeksi dapat segera ditangani sebelum berkembang menjadi lebih berat. Berikut beberapa gejala yang umum terjadi pada honeymoon cystitis :

  • Sensasi terbakar atau perih saat buang air kecil (dysuria).

  • Rasa kuat ingin buang air kecil terus menerus, meski urine yang keluar sedikit.

  • Rasa tidak tuntas saat berkemih.

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah.

  • Urine tampak keruh, kadang disertai bau yang lebih menyengat.

  • Urine berubah warna, misalnya lebih pekat atau sedikit kemerahan akibat iritasi.

  • Ketidaknyamanan setelah berhubungan seksual, seperti rasa panas atau nyeri di area genital dan uretra.

  • Demam, yang bisa menjadi tanda infeksi telah menyebar ke ginjal.

Pencegahan Honeymoon Cystitis

Agar risiko honeymoon cystitis dapat diminimalkan, ada beberapa cara praktis yang bisa diterapkan dalam untuk mencegahnya, yaitu:

  • Cukupi kebutuhan air putih, karena dapat membantu membuang bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi peluang bakteri menetap di kandung kemih.

  • Jangan menahan buang air kecil, karena kandung kemih yang berisi urine terlalu lama bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

  • Bersihkan organ intim dengan cara yang benar, yaitu membersihkan area kemaluan dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri yang ada di anus menyebar ke uretra.

  • Hindari penggunaan produk kewanitaan pada area genital, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan meningkatkan risiko infeksi.

  • Hindari penggunaan celana yang ketat, karena dapat menciptakan lingkungan lembap dan ideal untuk pertumbuhan bakteri sehingga meningkatkan risiko infeksi.

  • Segera buang air kecil setelah berhubungan intim, karena dapat membantu membersihkan bakteri dari saluran uretra.

Mengonsumsi suplemen dengan kandungan herbal yang berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran kemih juga sangat diperlukan, terutama suplemen yang memiliki sifat antibakteri, diantaranya :

  • Nutrimax Livomax, mengandung ekstrak herbal Rosemary Folium Extract, Cranberry Fructus Extract, Burdock Radix Extract yang berperan sebagai antibakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah perlekatannya di dinding sel kandung kemih. Livomax juga mengandung Dandelion Radix Extract dan Juniper Berry Fructus Extract yang berperan sebagai diuretik sehingga dapat membantu mengeluarkan bakteri penyebab infeksi saluran kemih serta mengandung Red Clover Herb Extract  yang dapat membantu mengatasi gejala nyeri dan rasa terbakar saat buang air kecil pada penderita infeksi saluran kemih. Beli di sini

  • Nutrimax Lingzhi, mengandung kombinasi 3 ekstrak jamur yaitu Lingzhi, Shitake dan Maitake Extract yang berperan sebagai antibakteri, membantu mengatasi nyeri pada penderita infeksi saluran kemih dan membantu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan mengaktifkan sel NK (Natural Killer) untuk melawan infeksi. Beli di sini

  • Nutrimax Uricare, mengandung Turmeric Rhizoma Extract dan Celery Herba Extract yang berperan sebagai antibakteri dengan menghambat penempelan bakteri pada dinding sel kandung kemih sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Kandungan Sida rhombifolia Herba Extract, Devil’s Claw Radix Extract dan Alfalfa Herba Extract yang bersifat diuretik sehingga mempercepat pengeluaran mikroba penyebab ISK dari dalam saluran kemih serta kandungan White Willow Cortex Extract yang berperan sebagai antiinflamasi sehingga  membantu mengatasi gejala-gejala infeksi saluran kemih seperti nyeri, rasa terbakar saat buang air kecil. Beli di sini

Sumber :

Alodokter. 2025. Honeymoon Cystitis, Infeksi Saluran Kemih yang Dapat Dialami Pengantin Baru - Link

DetikHealth. 2025. Penyakit Honeymoon Cystitis Viral di TikTok, Dokter Ungkap Pemicu dan Gejalanya - Link

Halodoc. 2020. Waspada Kena Infeksi Saluran Kemih di Malam Pertama - Link

Kidney Health Australia. 2018. Urinary Tract Infections - Link

RS Universitas Indonesia. 2024. Kapan Infeksi Saluran Kemih Membutuhkan Pertolongan Medis? - Link

Loading...
Please wait ...
whatsapp