Dua Pelari Meninggal di Event Ultra Marathon Gunung Lawu
Pada Minggu, 7 Desember 2025, ajang lari ultra trail Siksorogo Lawu Ultra 2025 yang diselenggarakan di lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, berakhir dengan kabar duka. Dua pelari peserta lomba, Pujo Buntoro (55 tahun) dan Sigit Joko Purnomo (45 tahun), dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung saat berlari di rute kompetisi.
Insiden ini terjadi di titik berbeda sepanjang jalur lomba, satu di kilometer 8 dan satu lagi di kilometer 12. Upaya pertolongan medis di lokasi dan evakuasi ke fasilitas kesehatan telah dilakukan, namun nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan.
Kondisi Sebelum Lomba dan Faktor Kesehatan
Panitia acara menyatakan bahwa kedua korban telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum lomba dan dinyatakan layak untuk berpartisipasi. Meski demikian, beberapa laporan media mengungkapkan bahwa adanya riwayat penyakit bawaan yang tidak dilaporkan secara lengkap oleh peserta kepada panitia dapat menjadi faktor pemicu kondisi fatal tersebut, Selain itu, kondisi fisik yang tampak baik dalam cek kesehatan awal tidak selalu menjamin tidak adanya risiko ketika tubuh mengalami stres ekstrem akibat olahraga berat
Olahraga Ekstrem dan Kesiapan Fisik Tubuh
Lomba ultra marathon seperti Siksorogo Lawu Ultra menuntut kapasitas fisik dan sistem kardiovaskular yang tinggi. Durasi panjang serta perubahan cuaca dapat memberikan tekanan besar pada jantung dan sistem peredaran darah. Serangan jantung selama berolahraga dapat terjadi meskipun seseorang dinyatakan sehat berdasarkan tes awal, karena cek rutin seperti tekanan darah dan ECG (electrocardiogram) hanya mencerminkan kondisi tubuh dalam keadaan istirahat, bukan di bawah tekanan fisik maksimal.
Untuk mengurangi risiko tersebut, persiapan olahragawan, terutama yang mengikuti lomba jarak jauh, harus mencakup beberapa aspek:
Pelatihan kardiovaskular terstruktur: Meningkatkan daya tahan jantung melalui program latihan bertahap.
Evaluasi kesehatan menyeluruh: Termasuk tes stres jantung dan konsultasi dengan dokter spesialis kardiologi, bukan hanya pemeriksaan standar.
Perencanaan nutrisi tepat: Menjamin ketersediaan energi, elektrolit, serta pemulihan otot yang optimal.
Adaptasi terhadap kondisi lingkungan lomba: Seperti elevasi, suhu, dan kelembapan.
Peran Nutrisi dan Suplemen dalam Persiapan Atlet
Nutrisi yang baik adalah pondasi bagi atlet yang berlatih intensif. Asupan yang tepat membantu mendukung fungsi jantung, otot, serta pemulihan tubuh setelah latihan atau kompetisi. Dalam konteks ini, suplemen nutrisi dapat membantu mengisi kekurangan gizi atau mendukung fungsi fisiologis tertentu, terutama ketika asupan makanan saja tidak cukup atau ketika kebutuhan meningkat akibat latihan intens. Beberapa suplemen yang bisa dipertimbangkan untuk kesiapan tubuh dalam berolahraga :
Nutrimax Circu Health dengan kandungan Fruitflow dan Standardized Grape Seed Extract 95% yang berfungsi melancarkan sirkulasi darah. Sirkulasi yang baik membuat jantung bekerja efisien, menjaga tekanan darah dan detak jantung tetap stabil saat berolahraga. Beli di sini.
Nutrimax Coenzyme Q-10 mendukung fungsi mitokondria sebagai pusat produksi energi sehingga metabolisme tubuh tetap optimal selama berolahraga. Beli di sini.
Nutrimax B Complex mengandung semua jenis Vitamin B dalam rasio yang seimbang untuk meningkatkan daya tahan, menambah energi, dan menjaga stamina. Beli di sini.
Nutrimax Pro Vitamins & Minerals Complex mendukung penguatan tulang dan otot sekaligus menjaga kesehatan jantung sehingga membantu mengurangi risiko cedera. Beli di sini.
Nutrimax Magnesium Glycerophosphate + K2 mendukung fungsi jantung, relaksasi otot, dan kesehatan pembuluh darah, sehingga tubuh tetap stabil saat memulai aktivitas olahraga baru. Beli di sini.
Sumber:
CNN Indonesia. 2025. Kronologi dan Penyebab 2 Pelari Siksorogo Lawu Ultra Meninggal - Link
Detik. 2025. Fakta-Fakta Meninggalnya 2 Pelari Saat Ikut Siksorogo Lawu Ultra - Link
