Peneliti dari Jepang Menemukan Cara Menghapus Ingatan, Mirip dengan Film Eternal Sunshine

https://nutrimax.co.id/storage/img/article/peneliti-dari-jepang-menemukan-cara-menghapus-ingatan-mirip-dengan-film-eternal-sunshine.png

Pernah menonton film Eternal Sunshine of the Spotless Mind? Film ini menggambarkan skenario emosional tentang dua mantan kekasih yang memutuskan untuk menghapus seluruh kenangan mereka satu sama lain melalui prosedur medis eksperimental. Film fiksi ilmiah rilisan 2004 itu menyentuh banyak orang karena gagasannya yang unik, dan kini, dua dekade kemudian, dunia sains mulai menyentuh kenyataan yang mirip.

Sebuah tim peneliti dari Jepang baru-baru ini menemukan cara untuk menghapus ingatan tertentu dari otak. Temuan ini memicu antusiasme di kalangan ilmuwan dan psikolog, sekaligus membuka diskusi etis baru tentang manipulasi memori manusia.

Bagaimana Penelitian Ini Bekerja?

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Universitas Kyushu, yang dipimpin oleh Dr. Tetsuya Nishida, seorang ahli neurologi. Peran penting sel glial bernama astrocytes menentukan apakah kenangan traumatis akan disimpan sebagai memori jangka panjang atau dilupakan. Dengan menggunakan model tikus dan metode fear conditioning, para peneliti menginduksi kenangan ketakutan melalui kejutan listrik ringan, lalu memanipulasi kondisi kimiawi astrocytes di amigdala menggunakan optogenetika. 

Hasilnya menunjukkan bahwa membuat lingkungan astrocytic lebih asam segera setelah kejadian traumatis dapat mencegah terbentuknya memori jangka panjang, sementara membuatnya lebih basa justru memperkuat kenangan tersebut hingga berminggu-minggu kemudian. 

Potensi Terapi Baru untuk Penderita Trauma

Penemuan ini tentu membentuk harapan, terutama dalam bidang psikologi dan psikiatri. Salah satu penerapan paling potensial adalah untuk penderita Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD), yaitu mereka yang terus dihantui oleh kenangan mengerikan dari masa lalu.

Jika teknologi ini bisa diaplikasikan pada manusia, maka penghapusan memori traumatis dapat dilakukan secara presisi. Ini sangat berbeda dari metode medis atau farmakologis sebelumnya yang sering kali menimbulkan efek samping atau hanya bersifat sementara.

Dampak Etis 

Namun, meski terdengar menjanjikan, teknologi ini tidak lepas dari kontroversi. Menghapus memori, meski hanya sebagian, berarti mengubah narasi hidup seseorang. Hal ini menimbulkan pertanyaan penting:

  • Apakah kita berhak memutuskan memori mana yang boleh dihapus?

  • Apa dampaknya terhadap identitas dan kepribadian seseorang?

  • Bagaimana jika teknologi ini disalahgunakan untuk kepentingan politik atau pribadi?

Film Eternal Sunshine mengangkat isu ini secara emosional,bahwa dalam upaya menghapus luka, kita mungkin juga kehilangan hal-hal berharga yang membentuk siapa kita.

Teknologi yang Mendekati Fiksi

Penelitian ini masih dalam tahap awal dan belum diuji coba secara luas pada manusia. Namun, potensinya besar. Dunia medis kini mungkin benar-benar mendekati era di mana ingatan tidak lagi bersifat permanen, dan pengalaman traumatis bisa dihapus tanpa harus ditanggung seumur hidup. Kenangan membentuk kita. Menghapusnya mungkin terasa melegakan, tapi apakah kita siap kehilangan sebagian dari siapa kita sebenarnya?

Sumber:

Detik. 2025. Ilmuwan Jepang Temukan Cara Hapus Ingatan - Link

Tohoku. 2025. Saying Goodbye to Traumatic Memories: Astrocytic Manipulation of the Fate of Memory - Link

Loading...
Please wait ...
whatsapp