Enteromix: Vaksin Kanker yang Berhasil Dikembangkan Rusia

https://nutrimax.co.id/storage/img/article/enteromix-vaksin-kanker-yang-berhasil-dikembangkan-rusia.jpg

Kanker masih jadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Tapi kabar terbaru dari Rusia membawa angin segar, sebuah vaksin kanker berbasis mRNA bernama Enteromix diklaim berhasil menunjukkan tingkat efektivitas dan keamanan yang sangat tinggi pada uji klinis tahap awal. Jika hasil ini terus konsisten, Enteromix bisa jadi salah satu terobosan besar dalam dunia medis modern.

Bagaimana Cara Kerja Enteromix?

Enteromix bukan vaksin biasa yang sama untuk semua pasien. Vaksin ini dipersonalisasi, dibuat dari RNA yang diambil langsung dari sel tumor pasien. RNA ini kemudian “mengajarkan” sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan sel kanker dengan lebih tepat sasaran.

“Ini bukan suntikan yang sama untuk semua orang. Enteromix menggunakan RNA dari tumor pasien sendiri untuk melatih sistem imun menyerang kanker,” jelas Dr. Yulia Mikhailova, onkolog molekuler yang terlibat dalam riset tersebut, dikutip dari India Today. 

Dalam uji klinis Fase I yang melibatkan 48 pasien kanker kolorektal (kanker usus besar dan rektum), hasilnya menjanjikan:

  • Aktivasi sistem imun mencapai 100% pasien

  • Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan

  • 60–80% pasien menunjukkan penyusutan tumor atau setidaknya penghentian perkembangan penyakit

  • Awal yang positif juga terlihat pada kelompok uji glioblastoma dan melanoma

Keberhasilan ini mendorong Badan Medis dan Biologis Federal Rusia (FMBA) untuk mempercepat langkah ke tahap selanjutnya, dengan menyebut vaksin ini siap untuk digunakan dalam praktik medis.

Senjata Baru Lawan Kanker

Berbeda dengan kemoterapi atau radiasi yang bisa merusak sel sehat, Enteromix dirancang untuk menyerang kanker secara spesifik tanpa merusak jaringan lain.

“mRNA memungkinkan kami merancang vaksin dengan presisi bedah pada tingkat molekuler. Secara teori, kami melatih sistem imun untuk melakukan apa yang kemoterapi dan radiasi coba lakukan secara paksa, mengeliminasi hanya sel kanker,” ujar Dr. Hrishikesh Menon, peneliti imunoterapi dari Tata Memorial Centre, dilansir dari India Today.

Enteromix dalam Peta Persaingan Global

Rusia bukan satu-satunya negara yang mengembangkan vaksin kanker mRNA. Perusahaan bioteknologi besar seperti BioNTech (Jerman), Moderna (AS), dan CureVac juga tengah menguji vaksin serupa untuk berbagai jenis kanker. Bedanya, beberapa dari mereka sudah masuk uji Fase II atau III, yang artinya datanya lebih matang.

Namun, pengumuman Rusia lewat Enteromix menegaskan satu hal, mRNA punya potensi besar dalam melawan kanker.

Seperti kata Dr. Vikram Chandra, profesor onkologi di AIIMS Delhi, ilmu pengetahuan maju bukan melalui siaran pers, tetapi melalui data yang dipublikasikan. Jika hasil ini bertahan di uji klinis besar dan ditinjau sejawat, kita bisa saja berada di ambang revolusi baru dalam pengobatan kanker.”

Langkah Besar Melawan Kanker

Enteromix menandai era baru dalam pendekatan personal terhadap kanker. Teknologi mRNA yang sebelumnya sukses dipakai pada vaksin COVID-19 kini terbukti bisa diperluas ke ranah onkologi. Walau masih butuh bukti jangka panjang, sinyal awalnya sudah sangat menjanjikan.

Optimisme ini wajar, karena jika sukses melewati tahap lanjutan, Enteromix bukan hanya inovasi dari Rusia, tapi juga bisa menjadi harapan bagi jutaan pasien kanker di seluruh dunia.

Sumber:

India Today. 2025. Russia's Enteromix cancer vaccine: Scientific breakthrough or global hype? - Link
Clinic Spots. 2025. Russia’s New Cancer Vaccine: Revolutionary or A Fad? - Link

Loading...
Please wait ...
whatsapp