Tren Sarapan Sehat 2025: Manfaat Makanan Kukus untuk Diet, Jantung, dan Kulit
Sarapan dengan makanan kukusan sedang naik daun. Selain rasanya yang tetap enak, metode memasak ini dianggap lebih sehat dan cocok dengan gaya hidup generasi muda yang mulai beralih ke pola makan rendah minyak dan lebih memilih real food.
Banyak pelaku usaha kuliner pun mulai menangkap peluang ini dengan menghadirkan menu kukusan yang lebih praktis, ringan, dan ramah di perut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut mengapresiasi tren ini karena dinilai membantu masyarakat mengurangi konsumsi junk food saat sarapan. “Lumayan banyak itu di TikTok saya lihat, jutaan yang viral. Saya senang. Lebih banyak makanan-makanan sehat, sarapan sehat,” ujarnya mengutip Detik (12/11).
Alasan Mengapa Menu Kukus Semakin Diminati
Dibandingkan menggoreng atau merebus, mengukus mampu mempertahankan tekstur, warna alami, serta kandungan nutrisi pada makanan. Uap panas membuat bahan makanan matang merata tanpa merusak vitamin dan mineral penting.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa metode memasak kukus dapat mempertahankan fitokimia, senyawa alami tumbuhan yang membantu memperkuat sistem imun, lebih baik dibanding metode memasak lainnya.
Manfaat Kesehatan dari Makanan Kukusan
Membantu Menurunkan dan Mengelola Berat Badan
Makanan kukusan umumnya rendah kalori dan lemak jenuh karena tidak memakai minyak. Serat dan protein di dalamnya tetap terjaga sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ini menjadikan menu kukusan cocok untuk diet, menjaga berat badan ideal, atau sekadar mengontrol pola makan lebih sehat.
Aman untuk Kolesterol
Tanpa minyak tambahan, makanan kukusan tidak memicu kenaikan kadar kolesterol. Metode memasak ini sangat cocok bagi penderita kolesterol tinggi, hipertensi, atau siapa pun yang ingin menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.Lebih Bersahabat untuk Sistem Pencernaan
Mengukus sayuran membantu menjaga kandungan seratnya tetap utuh. Serat inilah yang memdukung pencernaan lebih lancar, mulai dari memudahkan buang air besar hingga meningkatkan penyerapan nutrisi.
Selain itu, serat yang terjaga juga berperan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang sangat penting untuk daya tahan tubuh.
Mendukung Kulit yang Lebih Sehat dan Bercahaya
Sayuran kukusan tetap kaya vitamin C, beta-karoten, dan berbagai antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperlambat tanda penuaan dini.
Vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen, sehingga kulit tampak lebih kencang, sehat, dan cerah secara alami.
Makanan kukusan bukan hanya sekadar tren, tetapi menjadi pilihan gaya hidup sehat yang kini semakin diminati. Proses memasak yang sederhana ini membantu menjaga nutrisi, mendukung penurunan berat badan, menjaga kolesterol, melancarkan pencernaan, hingga meningkatkan kesehatan kulit.
Dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang menawarkan menu kukusan praktis dan lezat, tren ini berpotensi menjadi kebiasaan sehat baru bagi masyarakat.
Sumber:
BBC. 2024. What’s the healthiest way to cook vegetables? - Link
Detik. 2025. Kata Dokter Gizi soal Rebusan-Kukusan Kini Jadi Tren Menu Sarapan - Link
Healthshots. 2022. 5 reasons why steamed food can be great for your health - Link
Times of India. 2024. 10 benefits of eating steamed food and what to include in your diet - Link